Agar iman tetap terjaga maka iman
itu perlu dirawat dengan baik. Agar dia menjadi sehat dan kuat. Di antrara
hal-hal yang perlu dilakukan untuk merawat iman antara lain adalah
:
1.Iman perlu ditanamkan dengan cara yang benar
Agar iman
tumbuh dengan baik, maka perlu ditanamkan dengan cara yang benar. Yaitu dengan
pemahaman konsep laa ilaaha illallah yang murni dan konsekuen. Ilmu tentang
keimanan yang benar sesuai dengan manhaj ahlussunnah wal jamaah dibutuhkan agar
iman itu tertanam dengan mantap.
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak
ada Ilah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi orang-orang
mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan
tempat kamu tinggal.(QS. Muhammad : 19)
2. Iman perlu diperbaharui
terus
Rasulullah SAW telah bersabda bahwa iman itu kadang betambah dan
kadang berkurang. Sehingga iman itu perlu terus ditambah. Baik dengan zikr,
fikir, atau aktifitas lainnya yang bisa terus menambah iman.
Tanpa adanya
perbaikan iman, maka iman itu sedikit demi sedikit akan mengalami kegersangan.
Karena itu dia perlu terus disirami dan dipupuk agar menjadi subur. Orang yang
tidak pernah mau memperbaharui iman, bisa jadi tidak menyadari kemunduran
imannya kecuali setelah iman itu telah lenyap.
3. Iman perlu dijaga bersama
dalam lingkungan yang baik
Lingkungan tempat dimana kita hidup sangat besar
dalam mempengaruhi iman kita. Karena itu dalam Islam kita mengenal konsep hijrah
dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Tujuannya adalah agar
iman yang sudah baik itu kemudian bercampur dengan lingkungan yang buruk yang
hanya akan menodainya.
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat
dalam keadaan menganiaya diri sendiri , malaikat bertanya : "Dalam keadaan
bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas
di negeri ". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga
kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam,
dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,(QS. An-Nisa : 97))
4.
Menjauhkan diri dari maksiat
Kita tahu bahwa maksiat kecil namun bila
dilakukan secara rutin dan berulang-ulang akan bisa merusak iman. Karena itu
jangan biarkan maksiat kecil itu menggerogoti iman yang ada dalam dada. Jangan
biarkan maksiat kecil itu menutupi cahaya hati kita dengan kegelapan, yang
membuat kita tidak bisa lagi melihat cahaya.
Maka keduanya memakan dari buah
pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya
menutupinya dengan daun-daun surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan
sesatlah ia .(QS. Thaha : 121)
5.Selalu zikir dan ingat kepada Allah SWT
dalam setiap kesempatan
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang
beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang
telah turun , dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah
diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka
lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah
orang-orang yang fasik.(QS. Al-Hadid : 16)
6. Doa agar ditetapkan iman
Allah adalah tuhan yang menciptakan hati kita. Dia pula yang akan merubah
hati kita dan membolak-balikkannya. Karena itu kita diperintahkan untuk minta
ditetapkan hati ini agar selalu tetap berada di dalam jalan yang benar. : "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi
Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi ".(QS. Ali Imran : 8)
7. Banyak Membaca Al-Quran Al-Karim
Berkatalah orang-orang
yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun
saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya
secara tartil .(QS. Al-furqan : 32)
8. Memperbanyak ibrah dan mengambil
pelajaran dari kisah orang terdahulu
Dengan banyak mengkaji sejarah para
nabi dan rasul serta kisah pada orang shaleh, maka kita akan mendapatkan
ketenangan dan tambahan kemantapan hati. Karena pada kisah mereka memang telah
Allah SWT masukkan pelajaran penting dan berguna. Setiap kali kita membuka
kembali kisah mereka, kita pasti akan mendapatkan kekuatan batin yang akan
mengawal perjalanan kita menuju kebenaran dan menjaga kita dari penyelewengan.
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu
kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.(QS.
Huud : 120)
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi
orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat,
akan tetapi membenarkan yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.(QS. Yusuf : 112)
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam
Bish-shawab
Ahad, 12 Ogos 2007
Memperhatikan Turun Naiknya Keimanan
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan